KOTA (RIAUPOS.CO) -- Sebagai organisasi kepemudaan, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Riau kembali melakukan penyegaran. Yakni dengan melakukan pergantian ketua baru periode 2019 - 2024. Amanah ini sesuai Surat Mandat Dewan Pimpinan Pusat yang ditandatangi Ketua Umum DPP Budi Panggabean dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) H Arfan Maksum Nasution SH menunjuk Karsten Harianja.
Dalam jumpa pers, Senin (23/12), Sekjen DPP IPK Arfan Maksum Nasution menyebutkan, DPP IPK juga telah menerbitkan Surat Keputusan Penonaktifan Ketua DPD IPK Riau Jhoni Siahaan, tertanggal 10 Desember 2019.
"Pergantian kepemimpinan DPD IPK Riau dalam rangka penguatan konsolidasi dan pengembangan organisasi di daerah," ucapnya.
Dikatakannya, dengan terpilihnya ketua baru, DPP IPK akan melakukan penyegaran organisasi dengan mendorong kader-kader unggul, loyal dan mampu mengembangkan organisasi ke arah yang lebih baik.
"IPK harus dinamis dan eksis dalam berbagai bidang. Harus aktif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Bersinergi dengan pemangku kebijakan dan stockholder," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD IPK Riau, Karsten Harianja mengatakan, berkomitmen akan melakukan pengembangan organisasi di Provinsi Riau diawali dengan merangkul sekaligus membenahi kepengurusan DPD Tingkat II Kabupaten dan Kota di Riau.
"Seiring itu, DPD IPK Riau juga akan melakukan penguatan SDM kader agar mampu berkarya ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Masih kata Hari, ia pun mengajak seluruh kader IPK di Riau tidak mengedepankan peran otot. Namun lebih memberdayakan kemampuan otak dalam berkarya di tengah masyarakat.
"Mari satukan barisan. Eratkan kebersamaan, jaga silaturahmi dan jadilah kader yang bermanfaat," imbaunya.(s)